PT Bank KB Bukopin (Persero) Tbk membukukan kredit wholesale mencapai Rp18,6 triliun hingga bulan Juni 2023. Nilai itu tumbuh hingga 7,51% atau sebesar Rp1,3 Triliun secara Year on Year (YoY) dari Rp17,3 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Dengan pertumbuhan tersebut, bank berkode emiten BBKP itu akan terus memaksimalkan bisnis wholesale guna mendorong ekspansi bisnis.
Wakil Direktur Utama Bank KB Bukopin Robby Mondong menjelaskan, perseroan kini melihat bisnis wholesale memiliki prospek cerah dalam jangka panjang dan berkelanjutan. Berdasarkan catatan perseroan, terdapat beberapa pertumbuhan kredit wholesale pada sektor Oil & Gas, Mining, Financing Company, Transportation & Logistic, Otomotif, serta Manufaktur yang memiliki portofolio tinggi dan menjadi sektor pertumbuhan kredit wholesale perseroan.
Guna meningkatkan kontribusi kredit pada bisnis berkelanjutan, Robby menjelaskan KB Bukopin akan meningkatkan pembiayaan berbasis environmental, social, and governance (ESG) seperti electric vehicle (EV) yang sejalan dengan program Pemerintah untuk meningkatkan pembiayaan berkelanjutan. KB Bukopin, juga telah berkolaborasi dengan beberapa perusahaan untuk pengembangan kendaraan listrik untuk penggunaan pribadi dan komersial dengan membangun stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).
Sumber: Kontan