PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) menyiapkan dana anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp400 miliar di 2023. Sekitar Rp250 miliar capex nantinya akan dialokasikan untuk akuisisi lahan baru.
Corporate Secretary KIJA Muljadi Suganda mengatakan sebanyak Rp150 miliar capex pada 2023 akan dialokasikan untuk pemeliharaan. Kemudian sebanyak Rp250 miliar untuk akuisisi lahan. Meski demikian, dia menyebut dana capex untuk akuisisi tersebut bersifat opsional dan tidak perlu dikeluarkan. Hal ini lantaran KIJA disebut memiliki landbank atau persediaan lahan yang mencukupi.
Per 30 September 2022, KIJA tercatat memiliki 5.184 hektare persediaan lahan. Secara rinci, Kota Jababeka Cikarang memiliki persediaan seluas 1,254 hektare, KEK Morotai seluas 1.885 hektare, KEK Tanjung Lesung seluas 1.495 hektare, dan KEK Kendal seluas 550 hektare.
Muljadi mengatakan KIJA menyediakan dana untuk akuisisi lahan karena untuk berjaga-jaga terdapat peluang yang cocok untuk melakukan akuisisi. Misalnya harga lahan, dan lokasinya sesuai dengan kebutuhan dari perseroan.
Sumber: Bisnis