Harga rumah diperkirakan akan mulai naik seiring kenaikan permintaan. Marketing Director PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) Agung Wirajaya mengungkapkan, harga properti rumah diperkirakan akan naik sekitar 3%-5% pada kuartal III tahun 2023.
Agung mengungkap, hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa perkembangan harga properti residensial di pasar primer pada triwulan I 2023 meningkat terbatas. Dari sisi penjualan, hasil survei mengindikasikan penjualan properti residensial di pasar primer pada triwulan I 2023 mengalami penurunan.
Hasil survei juga menunjukkan bahwa pembiayaan non perbankan masih menjadi sumber pembiayaan utama untuk pembangunan properti residensial. Sementara itu dari sisi konsumen, fasilitas KPR masih menjadi pilihan utama dalam pembelian properti residensial dengan pangsa sebesar 74,83% dari total pembiayaan.
Agung juga mengatakan bahwa strategi ini digunakan karena sejalan dengan komitmen awal APLN untuk berpartisipasi mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal maupun nasional.
Sumber: Kontan