PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menyatakan komitmennya dalam mendukung aksi penambahan modal melalui rights issue dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) pada kuartal III/2022.
Akan tetapi pihaknya tidak menjelaskan komitmen penyerapan saham baru BSI nantinya. Mengutip laman resmi BSI, komposisi pemegang saham perseroan saat ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), sebesar 50,95 persen, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) 24,91 persen, dan BRI sebanyak 17,29 persen.
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo atau akrab disapa Tiko mengatakan BSI akan melakukan aksi penambahan modal melalui mekanisme rights issue dengan nilai Rp5 triliun pada kuartal III/2022. Dia mengatakan bahwa aksi korporasi itu untuk memenuhi aturan free float dan ekspansi bisnis perseroan. Adapun, batas minimal free float atau saham publik yang beredar sebesar 7,5 persen.
Sumber: Bisnis