Bukit Asam (PTBA) Melanjutkan Proses Akuisisi PLTU Pelabuhan Ratu

2023-02-20 11:41:06 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT PLN dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) masih dalam proses due diligence pengambilalihan PLTU Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. Adapun PLN mengakui nilai pembangkit batubara ini menjadi US$ 400 jutaan atau lebih kecil dibandingkan sebelumnya US$ 800 juta. 

Diretur Avere Investama, Teguh Hidayat mengatakan, jika harga PLTU Pelabuhan Ratu turun menjadi US$ 400 juta dari sebelumnya US$ 800 juta tentu harganya menjadi jauh lebih baik. Teguh bilang yang jadi perhatian saat ini adalah PLN melepas PLTU Pelabuhan Ratu karena masa operasinya akan dipercepat atau dipensiunkan dini. Umur pembangkit dipangkas dari 24 tahun menjadi 15 tahun.

Meski nilai akuisisinya lebih kecil dibandingkan sebelumnya, Teguh tetap mempertanyakan dengan sisa masa operasi pembangkit  tersebut. Saat ini PLN berharap agar pemensiunan PLTU Pelabuhan Ratu bisa mendapatkan pendanaan murah dari skema Kemitraan Transisi Energi yang Adil atawa Just Energy Transition Partnership (JETP). 

Namun, Teguh menilai, pendanaan tersebut terdiri atas hibah dan bunga yang sejauh ini komposisi perhitungannya belum jelas. Maka itu, jika memang pemensiunan PLTU Pelabuhan Ratu mendapatkan pendanaan JETP, harus dilihat kembali berapa bunga yang akan ditanggung Bukit Asam. 

Teguh melihat, jika PTBA tetap melaksanakan akuisisi PLTU Pelabuhan Ratu, hal ini akan berdampak cukup signifikan pada kinerja. PLTU Pelabuhan Ratu cukup besar karena melayani wilayah Jawa Barat dan Banten. Artinya akan memberikan kontribusi yang signifikan pada pendapatan Bukit Asam nantinya. 

Dengan teknologi dan sistem pendukung, PLTU ini mampu memberi jaminan keandalan optimal. Kinerja PLTU yang efisien ini berpotensi meningkatkan nilai tambah dari nilai keekonomian batu bara sebagai bahan baku. Potensi tambahan pendapatan dari penjualan listrik sebesar Rp 6 triliun per tahun.


Sumber: Kontan

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: