PT Fimperkasa Utama Tbk (FIMP) memproyeksikan pendapatan perseroan sebesar Rp 23 milar tahun ini atau tumbuh signifikan dari perkiraan realisasi pendapatan emiten yang bergerak di bidang jasa konstruksi ini pada 2022 yang sekitar Rp 6,5 miliar.
Direktur Utama FIMP Mulky Thalib mengatakan, capaian perkiraan tersebut merupakan target realisasi optimistis FIMP untuk tahun ini dari total proyek on the pipe line yang dimiliki perseroan saat ini sekitar Rp 65,2 miliar hingga 2025, yang terdiri dari proyek gedung, hunian, dan infrastruktur.
Ke depan, FIMP akan berusaha melakukan peningkatan baik dalam tender maupun efektifitas dalam pengerjaan proyek berjalan perseroan maupun proyek pekerjaan yang diperkirakan masih bertambah di 2023.
Untuk laba bersih, FIMP memperkirakan pada akhir Desember 2022 tumbuh positif sekitar Rp 1,1 miliar. Menurut Mulky, perkiraan tersebut didasari oleh beberapa proyek yang sudah bisa dibukukan di 2022 dan upaya efisiensi yang dilakukan oleh perseroan.
Sumber: Investor Daily