Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) terus merangkak sejak pertengahan tahun lalu. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) pun menyiapkan ancang-ancang penyesuaian suku bunga kredit maupun depositonya. Adapun, per bulan ini, BI kembali menaikan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps).
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 5 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,5 persen.
Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan mengatakan bahwa tren suku bunga acuan BI yang tinggi tidak lantas membuat perseroan melakukan penyesuaian suku bunga kredit dan deposito.
Bank Neo Commerce menawarkan suku bunga kredit korporasi 13,27 persen, kredit ritel 13,77 persen, kredit mikro 13,77 persen, kredit pemilikan rumah (KPR) 13,27 persen, dan non KPR 14,52 persen. Untuk suku bunga tabungan, Bank Neo Commerce menawarkan suku bunga mulai dari 1 persen hingga 3,50 persen pada berbagai tenor. Bank Neo Commerce juga menawarkan fitur deposito Neo WOW dengan bunga mulai 6,5 persen hingga 8 persen per tahun.
Sumber: Bisnis