PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) semakin mematangkan ekspansi mengakuisisi lahan baru di Sumatera Selatan. Di 2023, emiten sawit ini menyiapkan belanja modal Rp 200 miliar hingga Rp 250 miliar di mana 60% di antaranya dialokasikan untuk mendanai rencana akuisisi ini.
Sekretaris Perusahaan CSRA, Iqbal Prastowo menyampaikan pada tahap awal, sudah ada lahan yang berpotensi untuk diakuisisi di Sumatera Selatan. Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah lokasi lahan tersebut strategis dan berjarak dekat dengan daerah operasional CSRA saat ini. Sehingga memudahkan dalam pengawasan dan pengembangannya.
Iqbal menjelaskan, pihaknya berencana mengembangkan daerah operasional di Sumatera Selatan agar ke depannya dapat setara dengan produksi dari daerah operasional Sumatera Utara. Saat ini CSRA memiliki dua pabrik kelapa sawit (PKS) di Sumatera Utara. Nah, ke depannya tidak menutup kemungkinan untuk membangun PKS di Sumatera Selatan.
Di sepanjang 2023, CSRA membidik kenaikan produksi tandan buah segar (TBS) sebesar 20% dan minyak sawit mentah atau CPO tumbuh hingga lebih dari 50% dibandingkan tahun lalu. Kenaikan produksi ini sehubungan dengan beroperasinya pabrik baru di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Iqbal mengungkapkan PKS anyar ini rencananya akan commissioning di bulan Maret 2023.
Sumber: Kontan