PT Adaro Indonesia mendapatkan perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) hingga Oktober 2032. Head of Corporate Communication PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Febriati Nadira mengungkapkan, pihaknya bakal tetap berfokus untuk efisiensi dan keunggulan operasional perusahaan.
Pihaknya harus memastikan bahwa bisnis ini akan dapat bertahan di tengah berbagai siklus melalui aktivitas bisnis yang stabil dan berkelanjutan. Adaro Indonesia kini dalam tahapan operasi produksi dengan luasan lahan mencapai 23.942 hektare (ha). Tercatat, daerah operasional berlokasi di Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.
Sumber: Kontan