PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) optimistis pada semester kedua 2022 ini penjualan dan laba bersih akan meningkat dibandingkan semester pertama. Hal ini lantaran SIDO akan meluncurkan produk baru pada bulan September 2022 ini. Di samping itu, Sido Muncul juga akan menambah negara ekspor pada kuartal kedua 2022 terutama ke China, Ghana, dan Kenya. Produk yang akan dipasarkan yakni Tolak Angin serta produk suplement herbal.
Sido Muncul tetap yakin mengejar target meski kinerja semester pertama tahun ini turun. Perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp 1,61 triliun per Juni 2022, turun 2,6% secara tahunan dari Rp 1,65 triliun per Juni 2021. Penurunan dari sisi penjualan disebabkan karena adanya perubahan belanja masyarakat sejak dua bulan terakhir.
Penurunan daya beli masyarakat dan pelanggan khususnya masyarakat yang memiliki pendapatan rendah dan menengah memilih untuk mengalokasikan kembali pengeluaran mereka sebagian besar untuk makanan, listrik, dan bahan bakar. Hal ini kemudian turut berdampak pada penurunan penjualan SIDO dalam semester I-2022 ini.
Untuk itu, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 445,59 miliar di sepanjang semester pertama 2022. Jumlah ini masih lebih kecil dari sebelumnya Rp 502 miliar di semester pertama 2021.
Sumber: Kontan