PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC) berusaha memperkuat bisnisnya pada tahun 2023. Kinerja emiten distributor farmasi ini diyakini tidak terlalu terpengaruh oleh pencabutan kebijakan PPKM.
Direktur Utama Millennium Pharmacon International Ahmad Bin Abu Bakar menyampaikan, pihaknya menargetkan dapat meraih pertumbuhan laba bersih dua kali lipat pada 2023. Sayangnya, ia tidak menyebutkan besaran target penjualan SDPC pada tahun ini.
Memang, permintaan produk obat ataupun suplemen yang terkait perawatan Covid-19 diprediksi menurun seiring meredanya pandemi dan berakhirnya kebijakan PPKM di Indonesia. Selain itu, ada pula tantangan berupa perlambatan ekonomi yang terjadi secara nasional maupun global. Tantangan tersebut berpotensi mengurangi permintaan produk farmasi dari masyarakat lantaran daya belinya melemah. Ada kemungkinan pula masyarakat akan lebih memaksimalkan fasilitas BPJS untuk membeli obat-obatan.
Terlepas dari tantangan yang ada, Manajemen SDPC tetap optimistis terhadap prospek bisnis farmasi sepanjang tahun ini. Salah satu agenda bisnis SDPC untuk meningkatkan kinerja pada tahun ini adalah menambah beberapa prinsipal dan cabang baru. Sayangnya, Ahmad belum membeberkan lebih rinci terkait rencana tersebut.
Sumber: Kontan