Minyak Siap Akan Mengalami Penurunan Mingguan Kedua pada Prospek Permintaan yang Rendah

2022-11-18 11:17:09 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

Minyak siap mengalami kerugian mingguan hampir 8% karena kekhawatiran atas prospek permintaan yang memburuk menyaring pasar minyak mentah. Permintaan untuk kargo minyak mentah pengiriman musim dingin telah merosot dari Singapura ke Houston, sementara kurva ke depan untuk kedua tolok ukur utama telah melemah sebagai tanda bahwa pasokan lebih banyak. West Texas Intermediate naik lebih tinggi di atas $82 per barel pada hari Jumat, tetapi harga berjangka turun untuk minggu kedua. Minyak diperdagangkan mendekati level terendah sejak September karena kekhawatiran atas kasus Covid China yang membengkak dan pengetatan moneter yang agresif dari bank sentral utama membebani prospek permintaan. Pejabat Federal Reserve menegaskan kembali tekad mereka untuk terus menaikkan suku bunga untuk menjinakkan inflasi yang merajalela. Pasar masih menghadapi prospek pasokan yang tidak pasti menjelang musim dingin. Uni Eropa siap untuk mulai membatasi aliran minyak mentah Rusia mulai awal Desember, diikuti dengan sanksi terhadap produk minyak tahun depan. Pasar bahan bakar global juga diperketat, terutama untuk solar.


Sumber: Bloomberg

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: