PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menyampaikan masih akan tetap mempertahankan target produksi batu baranya untuk tahun ini, meski harga batu bara masih tercatat masih berada dalam tren penurunan sejak awal tahun.
Berdasarkan data ICE Newcastle, harga batu bara dengan kontrak Juli 2023 tercatat menguat 2,85 persen ke harga US$131,65 per ton pada 14 Juli 2023. Meski menguat, harga batu bara ini tercatat masih berada dalam tren penurunan. Jika dihitung, harga emas hitam ini telah turun lebih dari 55 persen dari harga US$298,9 di awal tahun 2023.
Direktur Bumi Resources Dileep Srivastava mengatakan tidak ada perubahan dalam guidance kinerja Bumi Resources atau BUMI untuk tahun 2023 ini. Meski demikian, Srivastava menuturkan dirinya belum dapat menyampaikan besaran produksi dan penjualan batu bara BUMI sepanjang semester I/2023.
Hanya saja, domestic market obligation (DMO) BUMI hingga saat ini adalah sebesar 25 persen dari produksi, yang telah melebihi target. Adapun produksi batu bara BUMI pada kuartal I/2023 mencapai hingga 16 juta ton.
Sumber: Bisnis