PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) optimistis dapat menjaga loyalitas konsumen sekalipun biaya promo kini kerap dipangkas untuk mengejar profitabilitas.
Direktur Utama Goto Gojek Tokopedia Andre Soelistyo mengatakan perseroan kini berfokus dalam upaya efisiensi. Oleh sebab itu, biaya promosi yang diberikan ke pelanggan kini semakin berkurang. Sebagai gantinya, GOTO mengubah strategi dengan GoPayCoins dan mengoptimalkan segmen GOTO Logistik (GTL).
GoPayCoins adalah hadiah yang diberikan kepada pelanggan atas setiap transaksi di platform GOTO. GoPayCoins ini dapat dikonversi sebagai potongan harga atau digunakan lagi sebagai pembayaran. Sementara GOTO logistik akan dikembangkan untuk menekan biaya pengiriman sehingga dapat menekan pengeluaran pelanggan.
Andre optimistis langkah tersebut tidak akan mengurangi basis pelanggan GOTO. Sebagai informasi, kini ada 70 juta pelanggan yang bertransaksi dalam setahun dengan perkiraan nilai transaksi kotor Rp613 triliun. Andre pun menegaskan dengan memiliki ekosistem yang luas mencakup layanan antar, e-commerce dan pembayaran, kemungkinan pelanggan tetap setia makin besar. Hal ini bisa terjadi berkat sinergi antar platform dan monetisasi unit bisnis.
Chief Food Officer Gojek Group Catherine Hindra Sutjahyo menambahkan perseroan telah berinvestasi pada machine learning yang cukup besar. Mesin itu, lanjutnya, yang mengolah data dan menyalurkan diskon agar tepat guna ke pelanggan.
Adapun aksi pengurangan promo atau bakar uang itu telah dilakukan oleh GOTO sejak tahun lalu. Kendati demikian perseroan menyampaikan telah mencatatkan pertumbuhan sepanjang tahun 2022, dengan GTV Grup yang mencapai Rp613 triliun. Andre Soelistyo mengatakan GTV Goto tumbuh 33 persen year on year (yoy), yang secara proforma mencapai Rp613 triliun, sejalan dengan pedoman kinerja yang ditetapkan.
Sumber: Bisnis