PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli menyampaikan telah menyerap dana penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) sebesar Rp6,5 triliun hingga Senin (16/1/2023).
Direktur BELI Hendry menjelaskan BELI mendapatkan hasil bersih penawaran umum senilai Rp7,7 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp732,9 miliar telah direalisasikan untuk modal kerja BELI. Lalu, sebesar Rp350 miliar untuk modal kerja entitas anak PT Global Tiket Network atau Tiket.com. BELI juga menggunakan sebanyak Rp5,5 triliun dana IPO untuk pelunasan utang bank.
Rinciannya, pelunasan sebesar Rp2,75 triliun ke Bank BCA, dan sebesar Rp2,75 triliun ke Bank BTPN. Dengan realisasi tersebut, BELI telah menyerap dana IPO sebesar Rp6,58 triliun. Dengan realisasi tersebut, maka sisa dana hasil penawaran umum BELI adalah sebesar Rp1,15 triliun.
Adapun berdasarkan rencana penggunaan dana hasil penawaran umum, sebesar Rp2,75 triliun akan digunakan untuk pelunasan utang Bank BCA, dan sebesar Rp2,75 triliun untuk pelunasan utang Bank BTPN. Kemudian sebesar Rp1,27 triliun untuk belanja modal BELI, dan sisanya sebesar Rp963,4 miliar untuk belanja modal Tiket.com.
Sumber: Bisnis