PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) menargetkan penjualan lahan seluas 70 hektare pada 2023. Target penjualan lahan terdiri dari Suryacipta Karawang seluas 20 hektare dan Subang Smartpolitan seluas 50 hektare.
VP Head of Investor Relations Erlin Budiman mengatakan mayoritas investasi pada Suryacipta Karawang merupakan proyek data center, sedangkan untuk Subang Smartpolitan berisikan proyek otomotif. Meski demikian, SSIA belum dapat mengumumkan nilai komitmen investasi yang ada.
Adapun kawasan industri Subang Smartpolitan memiliki luas lahan sekitar 250 hektare. Sementara, Suryacipta Karawang memiliki luas lahan sekitar 60 hektare. SSIA juga menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) 1,3 triliun untuk 2023. Sebesar Rp1 triliun akan digunakan untuk akuisisi lahan dan pengembangan lahan di Subang Smartpolitan.
Kemudian sisa anggaran capex akan digunakan untuk proyek Edenhaus Simatupang dan Nusa Raya Cipta. Dalam opsi pendanaannya, SSIA masih memiliki sisa dari divestasi pergudangan, dan juga pinjaman dari bank. Fokus capex masih untuk pengembangan dan akuisisi lahan di Subang Smartpolitan.
Subang Smartpolitan ditargetkan dapat mulai melakukan serah terima lahan pada semester I/2023. Fase pertama operasional Subang Smartpolitan ditargetkan mulai pada kuartal III/2024.
Sumber: Bisnis