PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) membidik penjualan konsentrat pada tahun 2023 sebesar Rp 600 miliar. Kemudian sampai tahun 2024, perseroan berencana mengonsolidasikan sekaligus mengakuisisi beberapa tambang.
Direktur Keuangan Hendra Susanto William mengemukakan bahwa target penjualan sebesar Rp 600 miliar tersebut akan bergantung pada pergerakan harga komoditas di tahun depan dan tahun 2024. Target penjualan itu terbilang konservatif karena jika dibandingkan dengan target penjualan perseroan pada tahun 2022 sebesar Rp 650 miliar, target penjualan perseroan tahun 2023 sedikit mengalami koreksi sekitar 7,6%.
Adapun katalis positif pendorong kinerja perseroan pada tahun-tahun mendatang diproyeksikan berasal dari peningkatan harga komoditas secara bertahap seiring dengan tingkat inflasi yang diharapkan terus menurun. Katalis lainnya, permintaan timah dan seng yang masih cukup tinggi bukan hanya di Indonesia tetapi juga di negara-negara lain di seluruh dunia.
Ditambah lagi, perseroan merupakan satu-satunya perusahaan yang membangun dan memiliki pabrik pengembangan timah dan seng yang berasal dari bahan tambang. Bukan hanya konsolidasi, dalam dua tahun ke depan, perseroan juga berencana melakukan akuisisi beberapa tambang galena di Indonesia untuk meminimalisir risiko dari sisi operasi.
Sumber: Investor Daily