PT Phapros Tbk (PEHA) menyiapkan sejumlah jurus menghadapi fluktuasi kenaikan dollar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah. Manajemen bilang, pihaknya melakukan perencanaan dan pembelian bahan baku impor untuk kebutuhan beberapa bulan ke depan.
Sekretaris Perusahaan PEHA Zahmilia Akbar menuturkan, perencanaan atas bahan baku di kondisi saat ini sangat penting dilakukan karena PEHA punya kewajiban untuk menjaga ketersediaan obat bagi masyarakat Indonesia, bagaimanapun konsekuensi kondisinya.
Selain menjaga persediaan stok bahan baku, PEHA juga disebut Zahmilia telah melakukan upaya lainnya, yakni meneken long term agreement dengan vendor di luar negeri. Tak hanya itu, kini, Phapros juga sudah mulai menggunakan mata uang lokal selain dollar Amerika Serikat (AS) untuk pembelian bahan baku yang masih harus impor, sehingga nilai tukarnya dapat lebih stabil.
Untuk diketahui, saat ini hampir di seluruh industri farmasi Indonesia, porsi bahan baku aktif farmasi ( Active Pharmaceutical Ingredients/ API) impor masih mencapai 88-90% dari total bahan baku aktif.
Sumber: Kontan