PT Petrosea Tbk (PTRO) optimistis pendapatannya bisa meningkat tahun ini. Target PTRO, pendapatan perusahaan tahun ini bisa sekitar 30% dibanding realisasi tahun 2022.
Sekretaris Perusahaan PT Petrosea Tbk (PTRO), Anto Broto, mengatakan bahwa kinerja PTRO tahun ini bakal g didukung oleh pertumbuhan secara organik dari peroleh backlog yang dimiliki dari lini bisnis Kontrak Pertambangan dan EPC, serta dari tambang PT Cristian Eka Pratama (CEP) yang sudah mulai berproduksi di tahun 2023.
Adapun, PTRO baru saja menuntaskan akuisisi PT Kemilau Mulia Sakti (KMS) telah diselesaikan pada 23 Juni 2023 lalu, nilai akuisisinya US$ 90.563.572. KMS adalah pemilik 99% saham PT Cristian Eka Pratama (CEP), perusahaan yang bergerak di bidang operasi penambangan batubara.
Aksi akuisisi tersebut merupakan bentuk realisasi diversifikasi Petrosea menjadi mine owner demi memperkuat kinerja korporasi serta memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan lainnya di masa mendatang. Target produksi untuk tahun 2023 adalah sekitar 500.000 ton, sedangkan tahun depan diharapkan dapat mencapai 1 juta ton batubara, dengan long-term produksi bisa mencapai 5 juta ton.
Di saat yang sama, realisasi belanja modal atau capital expenditure (capex) PTRO selama Januari-Maret 2023 telah mencapai sekitar US$ 11,3 juta dari total rencana anggaran US$ 80 juta.
Sumber: Kontan