Industri perusahaan pembiayaan atau multifinance di Tanah Air berlomba-lomba dalam menyalurkan pembiayaan. Di mana pada kuartal I hingga April 2023, perusahaan terlihat kencang dalam penyaluran pembiayaan.
PT Mandiri Utama Finance (MUF) mencatatkan realisasi penyaluran pembiayaan hingga April 2023 sebesar Rp 6,8 triliun, tumbuh 29,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama Mandiri Utama Finance, Stanley Setia Atmadja mengungkapkan, pihaknya optimistis pembiayaan di tahun ini akan lebih baik dari dari tahun lalu. Menurutnya, itu didorong oleh optimisme proyeksi ekonomi Indonesia yang akan tumbuh di kisaran 5% pada tahun ini. MUF berharap dapat meningkatkan pembiayaan sebesar 30% di tahun 2023 menjadi Rp 23,5 triliun. Untuk itu MUF juga telah menyiapkan strategi untuk menggapai cita-cita tersebut.
Presiden Direktur PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Ristiawan Suherman menuturkan di kuartal I 2023 pembiayaan baru terealisasi sebesar Rp 1,8 triliun, sehingga mendorong aset kelolaan sebesar 17% secara tahunan menjadi Rp 9,45 triliun, dibanding kuartal I 2022 Rp 8,08 triliun.
Pembiayaan mobil bekas dan fasilitas dana menjadi penopang tertinggi pembiayaan CNAF. Di mana kedua segmen pembiayaan tersebut menyumbang 77% dari total pembiayaan di kuartal I 2023, atau meningkat 69% secara tahunan. Pihaknya juga telah menyiapkan ragam strategi yang akan dilancarkan di antaranya mengusung inisiatif digital seperti penggunaan platform tanda tangan digital (digital signature) dan digital customer service yang terhubung pada platform aplikasi CNAF Mobile.
Tak ketinggalan, Direktur Keuangan dan Kepatuhan PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) menyebutkan pihaknya mencatat pembiayaan baru di kuartal I 2023 tumbuh 48% yoy menjadi Rp 10,6 triliun, sementara di kuartal I 2022 sebesar Rp 7,2 triliun. Dari sisi pendapatan, tercatat meningkat 7% yoy menjadi Rp 2,2 triliun, dan beban operasional relatif stabil, atau meningkat tipis menjadi Rp 1,7 triliun.
Di tahun ini cukup unik karena perseroan menaruh harapan pertumbuhan yang optimis pada semua segmen. Baik roda dua, roda empat, non otomotif, komersial dan alat berat.
Sumber: Kontan