PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) menaikkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) pada 2023 untuk mendukung aktivitas produksi. Tahun ini, perusahaan milik konglomerat TP Rachmat itu menyiapkan capex sebesar Rp920 miliar.
Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan realisasi arus kas yang dipakai untuk investasi pada 2022. Tahun lalu, TAPG menggelontorkan Rp660 miliar untuk investasi, lebih besar daripada 2021 yakni Rp360 miliar.
Presiden Direktur Triputra Agro Persada Tjandra Karya Hermanto mengatakan, sekitar 7 persen capex akan dialokasikan untuk tanaman, sementara sebagian besar untuk infrastruktur penunjang operasional dan produksi.
Sebesar 37 persen capex akan dipakai untuk pengadaan kendaraan dan alat berat, sementara 27 persen untuk pembangunan perumahan. Adapun 10 persen capex akan dipakai untuk keperluan pabrik dan sisanya 19 persen untuk keperluan lain-lain.
Sumber: Bisnis