Permintaan alat berat sedang tinggi-tingginya. Tidak tanggung-tanggung, pembeli alat berat yang ingin memesan alat berat bisa saja harus mengantre.
PT ABM Investama Tbk (ABMM) berencana membeli ratusan unit alat berat anyar tahun ini. Namun, gara-gara permintaan yang tinggi, ABMM kudu mengantre untuk beroleh alat berat.
Direktur ABMM, Adrian Erlangga mengatakan, kebutuhan alat berat global sedang tinggi-tingginya akibat permintaan yang tinggi dari wilayah Afrika Selatan dan Australia. Bukan tanpa alasan ABMM berekspansi menambah alat berat. Pihak klien ABMM memang berkeinginan memproduksi batubara lebih banyak sejalan dengan tren harga batubara yang baik. Niatan ABMM untuk menambah alat berat dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan itu.
Tingginya permintaan alat berat juga tercermin dari kinerja penjualan perusahaan distributor alat berat. PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) mencatat, penjualan unit alat berat tercatat US$ 38,14 juta di tiga bulan pertama tahun ini, tumbuh 135% dibanding periode sama tahun lalu.
Sumber: Kontan