PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) menyampaikan bahwa perang Rusia-Ukraina membuat ekspor perseroan ke Eropa meningkat. Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan pihaknya memanfaatkan peluang ekspor dari konflik antara Rusia dan Ukraina. Hal tersebut membuat hasil ekspor Krakatau Steel meningkat di kuartal I/2022.
Sebelum adanya konflik Rusia-Ukraina, KRAS telah mengekspor baja ke perusahaan-perusahaan di Eropa sejak tahun lalu. Otomatis, saat konflik Rusia dan Ukraina terjadi pada Februari 2022, Krakatau Steel sudah eksis di Eropa. Silmy melanjutkan perusahaan-perusahaan di Eropa banyak memasok bajanya dari perusahaan baja asal Rusia dan Ukraina. Ketika terjadi perang dan adanya larangan untuk mengimpor barang dari Rusia, perusahaan-perusahaan di Eropa mencari sumber bahan baku ke seluruh dunia.
pada Maret 2022, ekspor baja Krakatau Steel mencapai 116.406 ton, yang merupakan capaian bulanan ekspor tertinggi sejauh ini. Sedangkan pada Januari lalu, produsen baja pelat merah ini telah mengapalkan 63.731 ton baja. Dengan demikian, total ekspor KRAS pada kuartal I/2022 mencapai 180.137 ton.
Sumber: Bisnis