Cashlez Worldwide Indonesia (CASH) bakal menggelar private placement maksimal 143.112.551 lembar atau 143,11 juta lembar. Pengeluaran saham baru tersebut dibalut nilai nominal Rp12 per lembar. Saat ini, perseroan tengah menjajaki sejumlah investor strategis dalam aksi korporasi tersebut. Untuk memuluskan rencana itu, perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Rabu, 8 Maret 2023.
Setelah mendapat persetujuan pemegang saham, aksi korporasi tersebut akan dilaksanakan dalam rentang 2 tahun sejak persetujuan RUPSLB. Berdasar rencana, dana hasil aksi korporasi itu, 50 persen untuk modal kerja meliputi biaya operasional, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM). Selanjutnya, 50 persen untuk pengembangan pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), dan pengembangan saluran pembayaran transaksi online to offline.
Perseroan juga akan mengembangkan fitur paylater. Perseroan akan memperluas kerja sama dengan sejumlah mitra penyedia pembayaran berskema buy now pay later (BNPL) melalui channel payment via online maupun offline. Itu dengan harapan menjangkau pasar lebih luas. Termasuk kerja sama dengan bank-bank daerah untuk penetrasi pasar di luar pulau jawa, dan Bali.
Komentar: Saat ini, CASH masih dalam proses menentukan investor-investor yang akan melakukan private placement, sehingga belum dapat diketahui pasti mengenai prospek industrinya. Selain itu, setelah private placement dilaksanakan, 50% dari dana yang didapat akan digunakan sebagai mdoal kerja seperti biaya operasional dan pengembangan SDM. Sisa dari dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan pembayaran menggunaan QRS dan pengembangan saluran pembayaran transaksi online to offline yang dapat meningkatkan kenyamanan konsumen dari CASH. Hal ini dapat memberi efek baik pada kinerja usaha dari CASG di tahun 2023.
Sumber: Emitennews