PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO) telah menyerap dana penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) sebesar Rp97,56 miliar hingga Senin (16/1/2023). Adapun dana tersebut dipergunakan untuk pembiayaan 2 proyek apartemen.
Direktur MPRO Suwandy mengatakan perseroan mendapatkan hasil bersih penawaran umum senilai Rp164,17 miliar. Dari jumlah tersebut sebanyak Rp66,29 miliar telah digunakan untuk pembangunan proyek Simprug Signature.
Lebih lanjut, sebesar Rp23,45 miliar digunakan untuk proyek Apartemen Apsara Tower 1, dan sebesar Rp7,81 miliar untuk modal kerja operasional. Dalam realisasi ini proyek Simprug Signature baru mencapai 42 persen, Apartemen Apsara Tower 1 mencapai 15 persen, dan modal kerja operasional 5 persen.
MPRO tercatat telah merealisasikan sekitar 59,42 persen dari dana penawaran umum. Adanya realisasi tersebut membuat sisa dana hasil penawaran umum MPRO masih tersisa Rp58,78 miliar. Berdasarkan rencana penggunaan dana hasil penawaran umum, sebanyak Rp125,07 miliar akan digunakan untuk proyek Simprug Signature. Kemudian sebanyak Rp23,45 miliar untuk proyek Apartemen Apsara Tower 1, dan sebanyak Rp7,81 miliar untuk modal kerja operasional.
Sumber: Bisnis