PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) berencana melebarkan sayap dengan merambah dua hingga tiga area operasi baru pada tahun ini.
Menurut Investor Relation Reza Priyambada, rencana strategis tersebut sejalan dengan fokus perseroan pada tahun 2023 ini yang ingin terus memperluas rantai nilai (value chain expansion).
Penjajakan perseroan di terminal Balikpapan dan Indonesia bagian Timur ini dilakukan setelah sebelumnya IPCC berhasil menambah area operasi di sejumlah pelabuhan seperti Pelabuhan Belawan, Medan. Kemudian, Pelabuhan Pontianak, Terminal Panjang Lampung, dan Pelabuhan Makassar.
Hasilnya, aksi ekspansif perseroan itu pun cukup tercermin dari sisi kinerja. Tercatat, per Desember tahun lalu bisnis bongkar muat CBU ekspor membukukan sebanyak 40.638 unit, yang membuat total akumulasi bongkar muat di segmen ini naik 26,60% yoy menjadi 367.488 unit sepanjang tahun 2022 dibandingkan tahun 2021.
Sedangkan dari impor CBU, IPCC juga menorehkan sebanyak 69.706 unit, naik 48,28% yoy. Adapun alat berat (termasuk Bus/Truck) impor per Desember 2022 sebanyak 1.326 unit sehingga total sepanjang 2022 menjadi 13.056 unit atau naik 30,26% yoy. Sedangkan ekspor alat berat sepanjang 2022 sedikit tergerus akibat kebutuhan alat berat di Indonesia lebih banyak dipenuhi dari impor.
Tidak sampai di situ, pada Terminal Domestik juga turut mendapatkan manfaat positif seiring dengan meningkatnya permintaan kendaraan di masyarakat dan imbas dari ekspansi IPCC di sejumlah pelabuhan yang telah dikerjasama-operasikan.
Sumber: Investor Daily