PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) akan menerbitkan saham baru melalui mekanisme penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Aksi korporasi bank yang telah dilepas Alim Markus kepada Kbank ini akan dilakukan pada 24–30 November 2022.
Manajemen Bank Maspion menjelaskan akan menerbitkan 4,17 miliar saham pada aksi korporasi PMHMETD II. Perseroan menawarkan sebanyak 4.176.853.845 saham baru atau sebesar 48,45 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah terlaksananya PMHMETD II, dengan nilai nominal Rp100.
Lebih lanjut, PMHMETD II bakal dibanderol dengan harga pelaksanaan Rp410 rupiah. Dengan demikian, dana yang akan diserap oleh perseroan sebesar Rp1,71 triliun. Kasikorn Vision Financial Company Pte. Ltd. (KVF) menyatakan akan menyerap 4,04 miliar saham baru BMAS. Sebanyak 1,25 miliar di antaranya merupakan hak perusahaan dan 2,79 miliar lainnya diperoleh dari pengalihan hak pemegang saham lainnya. Dengan demikian, pada akhir pelaksanaan PMHMETD II KVF akan memiliki 67,5 persen saham Bank Maspion.
Sumber: Bisnis