Lo Kheng Hong berharap rencana merger salah satu emiten koleksinya, yakni PT Global Mediacom Tbk (BMTR) dapat terjadi. Adapun Bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo sempat mengutarakan rencana merger BMTR dengan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).
Lo Kheng Hong yang biasa dipanggil Pak Lo mengatakan dirinya berharap merger antara BMTR dengan MNCN dapat terjadi. Hal ini pun dinilai dapat meningkatkan harga saham dari emiten hasil merger tersebut. Jika merger BMTR dan MNCN terjadi, maka harga saham dari hasil gabungan kedua entitas tersebut akan relatif tinggi.
Pada Juli 2022 lalu, Hary Tanoe mengatakan alasan penjajakan merger BMTR dengan MNCN adalah hierarki harga saham Grup MNC di bidang media yang tidak sesuai harapan. Dalam skenario merger, nantinya The New BMTR akan memiliki MSIN dan empat TV yang sekarang di bawah MNCN. Kondisi harga saham yang kurang optimal tersebut menjadi alasan merger.
Sumber: Bisnis