PT Bank of India Indonesia Tbk (BSWD) akan menggelar penambahan modal dengan hak memesan efek atau rights issue pada 14 hingga 20 Maret 2023 mendatang, dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 2,38 miliar saham baru. Bank of India (BOI) sebagai pemegang saham utama sekaligus pemegang saham pengendali perseroan menyatakan akan mengambil sebagian haknya senilai Rp1,3 triliun.
Sebelumnya, Bank of India selaku pemilik 86,04 persen saham BSWD pada dasarnya memiliki hak untuk memperoleh 2,055 miliar (2.055.488.000) lembar saham HMETD. Dengan demikian dijelaskan, sisa HMETD yang tidak diserap oleh BOI yakni sebanyak 755,48 miliar (755.488.000) dilaporkan tidak akan dialihkan kepada pihak lain.
Adapun, secara lebih rinci BSWD melaporkan akan mengeluarkan 2.388.861.478 lembar saham baru dengan nilai nominal Rp200 dan harga pelaksanaan Rp1.000 per saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan formulir pemesanan pembelian saham (FPPS). Bank of India Indonesia memproyeksikan akan menyerap dana segar sebanyak-banyaknya Rp2,38 triliun (Rp2.388.861.478.000) pada aksi korporasi kali ini.
Sumber: Bisnis