PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) telah menyiapkan sejumlah strategi bisnis untuk mengejar target kinerja di tahun 2023. Asal tahu saja, ADHI menargetkan kontrak baru naik 20% di tahun 2023.
Corporate Secretary ADHI Farid Budiyanto mengatakan, di tengah tantangan ekonomi dan politik global, sedikit banyak akan menjadi faktor yg mempengaruhi sektor konstruksi di Indonesia. Kenaikan suku bunga dan risiko kenaikan komoditas utama konstruksi akan menjadi tantangan perseroan.
Namun, adanya peningkatan anggaran infrastruktur dalam APBN 2023 dan program pembangunan IKN diperkirakan memberikan potensi ruang tumbuhnya kontrak baru. Apalagi menilik capaian hingga November 2022, kinerja operasional perolehan kontrak emiten plat merah ini tumbuh hingga 63% menjadi Rp 22,4 triliun.
Oleh sebab itu, emiten plat merah ini menargetkan kontrak baru dapat tumbuh sebesar 15%-20% dari total capaian 2022. ADHI optimis target tersebut dapat tercapai dengan mempertimbangkan core business dan core competencies sebagai kontraktor.
Sumber: Kontan