Tarif Cukai Naik pada Tahun 2023, Berikut Prospek Saham HMSP dan GGRM

2023-01-13 10:09:34 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan peringkat netral pada sektor tembakau. Adanya kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) berpotensi melanjutkan downtrading atau perpindahan konsumsi perokok ke produk dengan cukai dan harga yang lebih murah.

Analis BRI Danareksa Sekuritas Natalia Susanto mengatakan bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah merilis aturan cukai tahun 2023-2024 dengan Harga Jual Eceran (HJE) yang lebih tinggi. Penerapan tarif baru dan HJE dimulai pada 1 Januari 2023 untuk tahun 2023 dan 1 Januari 2024 untuk tahun 2024.

Imbasnya, emiten rokok seperti PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP) sudah mulai menyesuaikan harga jual untuk menyambut kebijakan cukai 2023. Natalia dalam risetnya tertanggal 5 Januari 2023 menjelaskan bahwa aturan yang dirilis oleh Kemenkeu sudah sesuai ekspektasi BRI Danareksa Sekuritas mengenai tarif cukai, khususnya untuk tarif yang dikenakan bagi produsen rokok tingkat 1.

Cukai untuk golongan Sigaret Kretek Tangan (SKT) naik sekitar 4,8%, sementara Sigaret Putih Mesin (SPM) naik hingga 12% di tahun 2023. Tarif diperkirakan menunjukkan pertumbuhan serupa untuk tahun 2024. Kemenkeu juga menaikkan Harga Jual Eceran Minimum (HJE) tahun 2023-2024 sebesar 7,9% hingga 10% untuk kategori tingkat 1. HJE yang lebih tinggi akan menghasilkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang lebih tinggi.

BRI Danareksa Sekuritas mencatat bahwa kesenjangan tarif antara tingkat 1 dan di bawah tingkat 1 untuk golongan SKM dan SPM dipertahankan sekitar 39,2% hingga 40,6%. Hal ini berpotensi memberikan celah yang cukup untuk melanjutkan downtrading.

Namun, terdapat kesenjangan tarif yang lebih sempit untuk golongan SKT antara tingkat 1 dan di bawah tingkat 1. Sedangkan, produksi rokok turun 1,9% YoY menyusul penurunan di tingkat 1 (turun 6,2%) dan tingkat 2 (turun 2,2%). Sementara itu, tingkat 3 melaporkan pertumbuhan tahunan sebesar 23% dalam periode yang sama. 


Sumber: Kontan

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: