Langkah PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) mengembangkan dan mengekspor produk tembakau tanpa asap mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan investasi dan pengembangan ini memiliki efek riil di sektor industri.
Sebagai informasi, HMSP, emiten yang berafiliasi dengan Phillips Morris International resmi melepas ekspor perdana produk tembakau tanpa asap atau bebas asap. Pengembangan produk nikotin elektronik ini merupakan hasil dari investasi Sampoerna senilai US$ 166 juta.
Lebih jauh, Susiwijono mengatakan bahwa bentuk investasi ini merupakan hal yang ingin digalakkan sebagai salah satu strategi di industri manufaktur. Ia mengatakan, pertumbuhan PDB Indonesia sebesar 17,8% didapatkan dari sektor manufaktur sendiri. Kontribusi dari industri tembakau juga dinilai cukup besar yakni sebesar 0,66% dari total PDB.
Sumber: Kontan