Industri di sektor batubara optimistis melihat prospek bisnis di tahun depan. Bahkan beberapa perusahaan berencana mengerek produksi batubara di 2023.
Direktur Eksekutif Asosiasi Penambang Batubara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia mengatakan, permintaan batubara masih cukup bagus di tahun depan. Hendra menyebut, pembeli strategis batubara dari Indonesia di tahun depan tetap berasal dari negara-negara seperti Tiongkok, India, dan negara lainnya. Sejatinya memang 98% ekspor batubara Indonesia ke negara-negara Asia. Namun, pembeli batubara dari negara Eropa bertambah seiring dengan adanya krisis energi di sana.
Sebagai pembanding, di beberapa tahun sebelumnya, ekspor batubara Indonesia ke Eropa rata-rata di bawah 500.000 ton. Sedangkan di 2022 sejauh ini, menurut data tidak resmi, volume ekspor batubara ke Eropa sekitar lebih 4 juta ton. Hendra memberi catatan, peningkatan produksi batubara di tahun depan tentu juga tergantung pada curah hujan yang tinggi dan keterbatasan alat berat.
Sumber: Kontan