PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menyebut masih ada kelebihan pasokan atau oversupply yang cukup besar pada segmen sewa perkantoran. Kelebihan pasokan ini utamanya disebabkan oleh pandemi Covid-19.
Direktur CTRA Harun Hajadi mengatakan pandemi Covid-19 menyebabkan adanya perlambatan dalam penyerapan penyewaan kantor. Adapun per kuartal III/2022, CTRA tercatat mengalami penurunan 3,3 persen untuk pendapatan sewa kantor dari Rp161,89 miliar menjadi Rp156,53 miliar.
Dicabutnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) juga dinilai tidak berpengaruh pada rasio okupansi segmen perkantoran. Menurut Harun, permintaan dari segmen perkantoran dipengaruhi oleh pertumbuhan perekonomian. Pertumbuhan perekonomian yang stabil otomatis akan membuat rasio okupansi seluruh segmen termasuk perkantoran turut tumbuh. Selain itu, penyerapan ruang juga akan meningkat dan disertai adanya peningkatan tarif sewa.
Adapun per kuartal III/2022, rasio okupansi dari segmen sewa perkantoran mencapai 84 persen atau turun 1 persen dari 85 persen pada periode yang sama pada tahun lalu. CTRA mencatatkan kinerja laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,52 triliun pada kuartal III/2022. Angka ini meningkat 33,46 persen dari Rp1,01 triliun.
Sumber: Bisnis