PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau BMRI menargetkan kredit kendaraan bermotor (KKB) akan tetap tumbuh di tengah ancaman krisis chip semikonduktor yang melanda sejumlah produsen kendaraan.
Sebelumnya, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy menuturkan bahwa ancaman krisis chip semikonduktor masih terus berlanjut pada 2023.
Menjawab hal tersebut, Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Aturridha menjelaskan bahwa BMRI memproyeksikan pembiayaan sektor otomotif akan naik pada 2023 seiring dengan masih besarnya permintaan pasar. Pada tahun ini, pihaknya melihat market akan tetap tumbuh dibanding tahun 2022. Untuk mobil baru, proyeksi dari Gaikindo penjualan dapat tembus 975 ribu unit atau naik 8,3 persen dibanding target 2022. Sementara untuk motor baru, ditargetkan oileh AISI akan tumbuh 3 persen menjadi 5,6 juta unit.
Di samping itu, Rudi menambahkan bahwa optimisme penyaluran KKB akan positif sepanjang tahun 2023 juga didorong oleh tren konsumsi masyarakat pada segmen kendaraan bermotor, menyusul ekspektasi pemulihan ekonomi domestik yang masih berlanjut dan meningkatnya belanja rumah tangga.
Adapun, strategi yang disiapkan oleh Bank Mandiri untuk menggarap peluang pasar tersebut diantaranya dengan membangun kerja sama melalui dua perusahaan anak yakni Mandiri Tunas Finance dan Mandiri Utama Finance dalam mendistribusikan fasilitas KKB ke masyarakat.
Sumber: Bisnis