PT Intiland Development Tbk (DILD) menargetkan tingkat okupansi gedung perkantoran hingga 90 persen sepanjang 2023.
Corporate Secretary Intiland Theresia Rustandi mengatakan kebutuhan untuk segmen perkantoran juga meningkat. Hal ini tercermin dari adanya beberapa calon tenant yang menanyakan ketersediaan ruang kantor.
Meski demikian Theresia belum dapat menyebutkan nilai potensial dari tenant yang akan masuk. Adapun DILD menargetkan tingkat okupansi segmen perkantoran 80 persen sampai 90 persen untuk 2023. DILD tercatat memperoleh Rp153,84 miliar untuk pendapatan usaha dari segmen perkantoran pada kuartal III/2022. Angka ini turun 17,74 persen dari Rp187,04 miliar secara year-on-year (yoy).
Theresia mengatakan penurunan disebabkan karena adanya salah satu penyewa utama di South Quarter yang tutup. Penutupan ini diakibatkan oleh kebijakan kantor pusat penyewa utama yang terletak di luar negeri. Meski demikian, Theresia mengatakan DILD telah mendapat potensi penyewa baru untuk menggantikan penyewa utama tersebut. Adapun South Quarter masih memiliki tingkat okupansi di atas 90 persen.
Sumber: Bisnis