PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) telah menyiapkan strategis dan agenda ekspansi di 2023. Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi memproyeksikan pertumbuhan kredit pada level 9% hingga 11% year on year (YoY) di tahun ini.
Namun ia melihat biaya dana dan kualitas kredit akan menjadi tantangan tahun ini. Sehingga, perlu pengelolaan dana yang efisien dan penyaluran kredit yang ekspansif namun tetap prudent menjadi kunci pertumbuhan di tahun ini. Untuk mendorong pertumbuhan, beberapa aksi korporasi akan dilakukan tahun ini, salah satunya yakni kelompok usaha bank (KUB) bersama beberapa BPD yang akan dirampungkan pada semester pertama tahun ini.
Selain itu, BJBR juga berencana melakukan penerbitan surat utang alias obligasi. Hal ini dilakukan untuk menjaga rasio likuiditas sekaligus memperkuat rasio permodalan melalui surat utang subordinasi ataupun perpetual yang sedang BJBR kaji saat ini.
Yuddy menyatakan menganggarkan dana Rp 350 miliar untuk mendukung rencana penguatan KUB. BJBR terbuka untuk bersinergi dengan BPD, selama dapat saling memberikan nilai positif bagi sesama anggota KUB.
Sumber: Kontan