Dato Sri Tahir menyetor modal Bank Mayapda (MAYA) Rp924 miliar. Itu dengan menebus right issue bank Mayapada 2.310.048.009 lembar atau 2,31 miliar lembar. Penebusan right issue terjadi pada harga pelaksanaan Rp400 per lembar.
Eksekusi right issue melalui tiga jalur. Jalu pertama, Dato Sri Tahir memboyong 239.710.815 lembar senilai Rp95,88 miliar. Dengan tebusan itu, presentase saham milik Dato Sri Tahir di Bank Mayapada tetap 4,79 persen, namun jumlah saham bertambah menjadi 567,27 juta dari sebelumnya 327,56 juta.
Skema kedua, Dato Sri Tahir melalui Mayapada Karunia menyerok 1.732.269.939 lembar atau 1,73 miliar lembar sejumlah Rp692 miliar. Dengan aksi itu, tabulasi saham Mayapda Karunia menjadi 3,53 miliar lembar setara dengan 29,89 persen. Bertambah dari sebelum transaksi 1,8 miliar saham atau 26,42 persen.
Dan, skema ketiga, Dato Sri Tahir memlalui Mayapda Kasih memborong 338.067.255 helai sejumlah Rp135,22 miliar. Alhasil, tabungan saham Mayapada Kasih menjadi 563,86 juta atau 4,77 persen. Merangsek naik tipis dari sebelum transaksi dengan timbunan 225,79 juta lembar atau setara dengan 3,30 persen.
Penempatan dana tersebut untuk memperkuat struktur permodalan Bank Mayapada.
Sumber: Emitennews