Utamakan kehati-hatian pada tahun yang menantang, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) pada tahun ini targetkan kenaikan penjualan 10% dan laba terjaga positif. Perseroan juga menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebanyak Rp 150 miliar.
Chief Financial Officer Selamat Sempurna (SMSM) Ang Andri Pribadi menjelaskan, meski dihadang oleh kondisi geopolitik, serta kekhawatiran peningkatan suku bunga global secara agresif. Perseroan tetap menilai bisnis pada 2023 dengan baik. Untuk diketahui, sekitar 70% penjualan dari perseroan merupakan pasar ekspor, maka hal tersebut tentu akan menjadi kendala bagi kinerja perseroan.
Namun, Andri melanjutkan perseroan akan melakukan mitigasi dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam memperkuat kondisi keuangan dan upaya optimalisasi aset.
Andri menegaskan, pasar ekspor dan juga domestik memiliki potensi yang sama untuk ditingkatkan. Namun, apabila dilihat dari segi ukurannya, potensi ekspor tetap lebih besar dibanding domestik. Dengan demikian, perseroan berharap dapat melanjutkan pertumbuhan penjualan sekitar 10%, sedangkan untuk laba, SMSM menargetkan untuk dapat mempertahankan marjin laba yang telah dicapai pada tahun sebelumnya. Untuk menopang sejumah strategi tersebut, pada tahun ini perseroan menganggarkan capex sebesar Rp 150 miliar.
Sumber: Investor Daily