Harga Gas Alam Bisa Melambung Hingga US$ 10 per Mmbtu, Berikut Penyebabnya

2022-06-09 10:37:11 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

Harga gas alam kembali mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah setelah menyentuh level US$ 9,54 per mmbtu. Padahal, sebelum ini, harga gas alam sempat melandai dan berada di level US$ 7,11 per mmbtu pada 9 Mei. Artinya, hanya dalam kurun waktu sebulan, harga gas alam berhasil menguat hingga 34,18%. 

Research & Development ICDX Girta Yoga mengungkapkan, terdapat dua faktor yang mendorong lonjakan harga gas alam tersebut. Pertama, terjadi lonjakan permintaan, terutama setelah Rusia menghentikan pasokan gas alam ke negara Uni Eropa yang tidak membayar dalam mata uang Rubel. 

Hal ini menyebabkan permintaan gas alam dari Uni Eropa ke negara produsen gas alam lain menjadi meningkat. Sementara dari sisi pasokan, ia menyebut belakangan ini terjadi penurunan. Hal ini tercermin dari rata-rata produksi gas di 48 negara bagian Amerika Serikat (AS) pada bulan Juni yang merosot turun menjadi 94,7 miliar kaki kubik per hari (bcfd), dari 95,1 bcfd di bulan Mei. 

Saat ini, Yoga meyakini tren harga gas alam masih berada dalam tren bullish yang cenderung kuat. Proyeksinya, harga gas alam akan berpotensi menemui level resistance di harga US$ 10 per mmbtu. Sementara untuk level support jangka pendeknya ada di US$ 8,50 per mmbtu. Sementara untuk sisa sepanjang tahun ini, dia juga meyakini sentimen cenderung mendukung rally harga gas alam untuk terus menguat. 


Sumber: Kontan

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: