PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) berhasil mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 170,57 miliar pada kuartal I-2022, meningkat 42,47% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 119,72 miliar. Lonjakan laba ARNA didorong oleh produk keramik bermargin besar dan biaya produksi yang lebih rendah. Adapun penjualan ARNA mencapai Rp 743,6 miliar pada kuartal I-2022, tumbuh 12,26% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 662,38 miliar. Tahun ini, perseroan menargetkan penurunan konsumsi gas sebesar 6%. Secara bersamaan, Arwana berhasil mengurangi opex per ton sebesar 2,1% (yoy), sehingga EBIT menjadi Rp 217 miliar ( naik 38,5% qoq dan 43,2% yoy).
Sumber: Investor Daily