PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mencatatkan pertumbuhan kontrak baru di awal tahun ini. Pada Januari 2023, perseroan telah mendapatkan perolehan Rp 1,9 triliun.
Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Farid Budiyanto, mengatakan bahwa capaian tersebut tumbuh 80% dibandingkan Januari 2022 sebesar Rp 1,1 triliun. Dengan awal itu, Farid optimistis dengan upaya sasaran pertumbuhan kontrak baru sebesar 10% sampai dengan 15% dibanding capaian 2022.
Tahun lalu, nilai kontrak baru yang dikantongi perseroan sebesar Rp 23,7 triliun. Dengan begitu, tahun ini ADHI diperkirakan meraih kontrak baru berkisar Rp 27,26 triliun - Rp 28,44 triliun. Untuk mencapai target, Adhi Karya akan menyasar proyek-proyek di sektor infrastruktur, IKN, dan harapan market sektor-sektor baru lainnya. Di IKN sendiri, ADHI membidik perolehan kontrak baru sekitar Rp 3 triliun dari proyek infrastruktur pendukung dan gedung.
Dengan perolehan kontrak baru tersebut, diharapkan mampu mengerek kinerja keuangan perseroan. Hingga akhir tahun 2023, ADHI menargetkan pertumbuhan 10%-15% dari realisasi tahun lalu.
Sumber: Kontan