PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) memproyeksikan pertumbuhan produksi sebesar 3% di tahun 2023.
Investor Relations Sinar Mas Agro Resources & Technology Pinta S. Chandra menyatakan bahwa dengan asumsi cuaca yang mendukung dan kegiatan peremajaan kembali di beberapa kebun, produksi perkebunan SMAR di tahun 2023 ditargetkan tumbuh hingga 3% year on year (YoY).
Namun demikian, SMAR tidak memerinci lebih jauh terkait target penjualan maupun laba di tahun ini. Menurutnya, kinerja keuangan SMAR akan sangat bergantung pada harga jual Crude Palm Oil (CPO) secara global, yang berada di luar kendali Sinar Mas Agro. Di mana, fuktuasi rata-rata harga CPO itu sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti dinamika perubahan pasokan dan permintaan minyak nabati maupun perubahan harga minyak mentah dunia.
Pada tahun ini, Sinar Mas Agro menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 2 triliun. Dana capex tersebut di antaranya akan digunakan sebagai modal untuk peremajaan kembali kebun, peningkatan kapasitas pemrosesan produk bernilai tambah seperti minyak inti sawit, gliserin dan ester, serta peningkatan fasilitas logistik.
Sumber: Kontan