PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menargetkan kurang lebih dalam sebulan izin operasional kantor cabang penuh (full branch) di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) bisa didapatkan. Setelah itu, ekspansi ke negara lainnya termasuk ke Arab Saudi siap dijalankan.
Direktur Treasury & International Banking BSI Moh Adib mengatakan saat ini kantor BSI di Dubai masih bersifat kantor perwakilan (representative office). Sementara perseroan sedang mengurus perizinan dengan otoritas setempat untuk mendapatkan lisensi full branch.
Menurut Adib, selama ini pasar ekspor impor antara Indonesia dan UEA dikuasai bank asing. BSI sendiri berupaya meraup 10 persen hingga 20 persen pasar ekspor impor tersebut. Seiring dengan itu, BSI mengincar ekspansi ke negara lain. Akan tetapi, dia tidak mengungkapkan negara mana yang saat ini sedang dijajaki.
BSI sendiri memang berencana ekspansi ke negara lainnya dengan ekonomi kuat seperti Inggris, Amerika Serikat, Jepang, Singapura dan juga Arab Saudi. Khusus untuk kawasan Timur Tengah seperti Arab Saudi, BSI berupaya masuk karena potensi bisnis yang sangat besar. Potensi ini antara lain adalah haji dan umrah karena Indonesia menjadi penyumbang terbesar jemaah haji di Arab Saudi.
Sumber: Bisnis