Berhasil Cetak Laba pada 2022, Berikut Penjelasan Manajemen Panorama Sentrawisata

2023-03-07 08:08:26 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) berhasil mencetak pertumbuhan kinerja keuangan yang signifikan tahun ini.

Capaian positif tersebut didorong oleh pent-up demand atau permintaan yang meningkat akibat pelonggaran beragam pembatasan yang dijalankan pada masa pandemik berlangsung. Pent-up demand terjadi baik untuk market domestik dan juga internasional (wisman).

Corporate Secretary Panorama Sentrawisata AB Sadewa menyatakan bahwa PANR mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,52 triliun atau naik 538% dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 239,2 miliar. Dari pendapatan yang didapat, perseroan berhasil mencetak laba sebesar Rp 29,3 miliar sepanjang tahun 2022.

Sepanjang tahun 2022 lalu PANR mencatatkan peningkatan booking perjalanan dan liburan yang begitu kuat, khususnya saat memasuki kuartal II-2022 hingga akhir tahun. Hal ini terjadi di semua segmen baik masyarakat Indonesia yang ingin berlibur ke luar negeri ataupun wisatawan mancanegara yang ingin berlibur di Indonesia, Thailand, dan Malaysia.

PANR pun memproyeksikan pent-up demand yang terjadi akan berlangsung hingga 2-3 tahun ke depan. Maka dari itu, perseroan sudah menyiapkan berbagai strategi, di antaranya dengan terus membuat produk sesuai keinginan pasar sambil menerapkan smart-operation yang dapat memotong biaya 50%-60%.

Terkait tren bisnis di 2023, pihaknya menyebutkan bahwa selama periode Januari-Februari 2023 antusiasme pasar tetap positif. Meskipun berada di periode low-season, booking trend diklaim tetap tinggi di berbagai pameran wisata yang diikuti oleh perseroan. Beberapa destinasi yang sedang diminati untuk libur Ramadan dan Lebaran antara lain, Jepang, Korea Selatan, dan juga produk Moslem Tour yang semakin digandrungi pasar. 


Sumber: Kontan

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: