Ditengah kecamuk perang Rusia-Ukraina, para produsen batubara siap memacu produksinya di sepanjang tahun ini. Apalagi, sejumlah negara Eropa mengerek pemintaan batubara Indonesia.
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) misalnya, mengincar ekspor batubara ke kawasan Eropa tahun ini. Mereka masih menjajaki dan belum bisa merinci target penjualannnya. Di sepanjang tahun 2022, ITMG menargetkan volume produksi 16,9 juta ton - 17,1 juta ton batubara. Adapun volume penjualan yang dibidik berkisar 19 juta ton - 19,5 juta ton.
Lalu, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengincar produksi batubara di level 85 juta ton pada tahun ini. Target produksi ini meningkat dari raihan produksi sepanjang tahun lalu. Sementara PT ABM Investama Tbk (ABMM) menyatakan penjualan di 2022 berkisar 13,7 juta ton. ABMM membidik produksi dan penjualan 12,4 juta ton di tahun ini. Target tersebut lebih rendah dibandingkan dengan realisasi 2022 karena cadangan batubara ABMM sudah berkurang. Sehingga, di sepanjang 2023, ABMM akan fokus meningkatkan volume produksi batubara yang ditargetkan mitra kerjanya.
Sumber: Kontan