PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) menyebutkan kebijakan pembatasan ekspor minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) tidak akan berdampak besar terhadap kinerja perusahaan sepanjang tahun ini.
Sekretaris Perusahaan Triputra Agro Persada Joni Tjeng memaparkan kebijakan pembatasan ekspor yang dikeluarkan pemerintah bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan CPO domestik dan luar negeri. Menurutnya, perubahan kebijakan akan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi ke depannya. Joni mengatakan kebijakan ini tidak akan berimbas signifikan terhadap kinerja TAPG. Hal ini mengingat fokus perusahaan saat ini berada di pasar dalam negeri.
Adapun saat ini TAPG akan fokus meningkatkan produktivitas serta mengontrol biaya dan logistik. Upaya tersebut dilakukan guna memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham. Joni mengatakan pihaknya selalu siap dalam menghadapi perubahan dan menyesuaikan diri dengan perkembangan yang terjadi.
Sumber: Kontan