PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) cetak kinerja moncer di tahun 2022. Di mana, NAYZ membukukan laba bersih sebesar Rp 2,15 miliar, atau melonjak 139% dari periode yang sama tahun 2021 yang sebesar Rp 898 juta.
Peningkatan perolehan laba bersih ini terutama didorong oleh peningkatan pendapatan usaha. Hassana Boga Sejahtera tercatat berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 42,2 miliar, atau naik 169% dari omset perolehan pada tahun 2021 sebesar Rp 25 miliar.
Jaringan kemitraan menjadi kontributor penjualan terbesar dengan menyumbang 40% dari total penjualan Hassana Boga Sejahtera, disusul distributor sebesar 37%, dan sisanya jaringan ritel 24%. Seiring dengan kenaikan penjualan, NAYZ turut melaporkan peningkatan beban pokok penjualan. Segmen ini mencapai Rp 23,3 miliar sepanjang 2022. Segmen tersebut naik hingga 54% dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp 15,1 miliar.
Kenaikan terbanyak diperoleh dari kenaikan pemakaian bahan baku sebesar Rp 20,1 miliar, naik 65% (YoY) dari Rp 12,2 miliar di periode sebelumnya. Sementara itu, sesuai rencana bisnisnya, NAYZ saat ini sedang menyiapkan proyek pembangunan pabrik baru yang berlokasi di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Pembangunan direncanakan akan dimulai pada tahun ini dan ditargetkan selesai pada 2024.
Sumber: Kontan