PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) memulai proses commissioning mesin-mesin baru untuk meningkatkan kapasitas produksi kertas coklat berbahan daur ulang (recycled brown paper). Setelah mesin-mesin baru tersebut beroperasi secara komersial, maka kapasitas produksi kertas coklat berbahan daur ulang ALDO meningkat hingga 220.000 ton per tahun. Kapasitas produksi saat ini sekitar 80.000 ton per tahun.
Direktur Utama ALDO, H. Sutanto mengatakan, upaya meningkatkan kapasitas produksi itu sejalan dengan optimisme Alkindo Naratama akan bertumbuhnya kebutuhan produk berbahan kertas coklat berbahan daur ulang. Permintaan produk berbahan kertas coklat berbahan daur ulang untuk keperluan kemasan diperkirakan akan melonjak di tahun 2023. Hal itu didorong oleh ekonomi digital yang diperkirakan akan melejit.
Di samping itu, meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian lingkungan juga diyakini akan mendorong peningkatan permintaan produk berbahan kertas coklat hasil daur ulang.
Sumber: Kontan