PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND) mencatat kenaikan penjualan sebesar 21% menjadi Rp 8,46 triliun sepanjang 2022 dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 6,97 triliun. Atas kinerja positif tersebut laba bersih perseroan juga meningkat 7,71% menjadi Rp 391 miliar.
Pertumbuhan tersebut dikontribusi oleh segmen penjualan barang lokal sebanyak Rp 8,44 triliun, melesat 21,26% menjadi Rp 8,44 triliun dari sebelumnya Rp 6,96 triliun pada 2021 lalu. Disusul oleh pendapatan dari ekspor sebesar Rp 13,56 miliar.Meningkatnya pendapatan juga mengerek beban pokok penjualan 21,68% menjadi Rp 6,68 triliun. Kontributor utama meningkatnya beban yakni pembelian barang jadi termasuk biaya impor dan biaya handling sebesar Rp 4,45 triliun atau meningkat 23,96%. Disusul oleh penggunaan bahan baku senilai Rp 1,96 triliun atau naik 38,3% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,41 triliun.
Adapun, total aset dari Diamond Food tercatat sebesar Rp 6,87 triliun yang terdiri dari aset lancar Rp 4,27 triliun dan aset tidak lancar Rp 2,69 triliun. Sedangkan pos liabilitas berjumlah Rp 1,46 triliun, liabilitas jangka pendek mendominasi sebesar Rp 1,31 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp 154,64 miliar.
Sumber: Investor Daily